Handphone berkamera, sekarang ini sepertinya satu kewajiban. Bagaimana tidak, dengan harga yang cukup terjangkau, kita dapat memiliki hp berkamera plus fitur-fittur lain ,yang beberapa waktu lalu hanya dimiliki oleh hp highclass. Sayangnya, dari sekian banyak orang yang menggunakan hp ini, tidak cukup mengerti ketika menggunakan hpnya untuk memotret.
Sebenarnya, simpel saja trik memotret dengan kamera hp. Yang pertama adalah Kameranya harus bagus, beresolusi sekian megapiksel. Cukupnya pencahayaan (exposure), dan tidak memotret dengan posisi backlight. mudah kan....
Tentu saja ada hal-hal lain yang cukup prinsip harus dikuasai/dikenali betul oleh si pengguna menyangkut karakteristik kamera hpnya. Berikut, saya akan berikan ilustrasi dengan sebuah HP Nokia.
Saya kasih con toh Nokia N76, dengan kamera beresolusi 2 MP. Ada beberapa pengaturan yang harus di-
perhatikan misalnya:
1). Image Quality (setting Ukuran), ada 3 ukuran: 2M, 1M dan 0,3. Ukuran file mana yang akan dipilih, jangan sampai salah. 2M dapat dicetak sampai ukuran best fit 5inx7in.1 M sampai best fit 4in x 6in dan 0.3M ukuran kecil untuk keperluan MMS misalnya.
2). Zoom Digital, sebaiknya tidak terlalu sering diandalkan, karena berakibat pada ketajaman gambar.
3). Scene Mode
Yaitu modus2 pemotretan misalnya: auto, user defined, potrait, landscape, night, dan night potrait.
4). Flash Mode
Dimana flash cukup berpengaruh dalam hasil pemotretan, terutama untuk pemotretran low exposure.
Modus yang dikenal adalah: automatic, on, red eye reduce, dan off.
5). Exp Compensation
Kompensasi eksposure, maksudnya adalah memberikan pengaturan/offset terhadap pencahayaan yang ada,
rentang pengaturannya adalah -2.0 s.d 2.0
6). White Balance
Adalah sesuaian untuk menghasilkan warna terbaik, mengingat warna2 yang ditangkap akan mengacu pada standar yaitu warna putih. Sehingga kompensasi warna yang dimunculkan oleh eksposure akan diarahkan untuk mengacu pada warna putih. Pilihan default yang dikenal adalah: automatic, sunny, incandescent dan fluoresence.
Sebenarnya, simpel saja trik memotret dengan kamera hp. Yang pertama adalah Kameranya harus bagus, beresolusi sekian megapiksel. Cukupnya pencahayaan (exposure), dan tidak memotret dengan posisi backlight. mudah kan....
Tentu saja ada hal-hal lain yang cukup prinsip harus dikuasai/dikenali betul oleh si pengguna menyangkut karakteristik kamera hpnya. Berikut, saya akan berikan ilustrasi dengan sebuah HP Nokia.
Saya kasih con toh Nokia N76, dengan kamera beresolusi 2 MP. Ada beberapa pengaturan yang harus di-
perhatikan misalnya:
1). Image Quality (setting Ukuran), ada 3 ukuran: 2M, 1M dan 0,3. Ukuran file mana yang akan dipilih, jangan sampai salah. 2M dapat dicetak sampai ukuran best fit 5inx7in.1 M sampai best fit 4in x 6in dan 0.3M ukuran kecil untuk keperluan MMS misalnya.
2). Zoom Digital, sebaiknya tidak terlalu sering diandalkan, karena berakibat pada ketajaman gambar.
3). Scene Mode
Yaitu modus2 pemotretan misalnya: auto, user defined, potrait, landscape, night, dan night potrait.
4). Flash Mode
Dimana flash cukup berpengaruh dalam hasil pemotretan, terutama untuk pemotretran low exposure.
Modus yang dikenal adalah: automatic, on, red eye reduce, dan off.
5). Exp Compensation
Kompensasi eksposure, maksudnya adalah memberikan pengaturan/offset terhadap pencahayaan yang ada,
rentang pengaturannya adalah -2.0 s.d 2.0
6). White Balance
Adalah sesuaian untuk menghasilkan warna terbaik, mengingat warna2 yang ditangkap akan mengacu pada standar yaitu warna putih. Sehingga kompensasi warna yang dimunculkan oleh eksposure akan diarahkan untuk mengacu pada warna putih. Pilihan default yang dikenal adalah: automatic, sunny, incandescent dan fluoresence.
No comments:
Post a Comment